2011

Antara Lidah, Perkataan, Dan Perbuatan


Hore, Hari Baru! Teman-teman.
 
Berbicara. Sungguh sebuah kosa kata yang sederhana. Setiap hari kita mengucapkan kata-kata, sehingga sama sekali tidak ada hal yang menarik untuk dibahas. Tetapi, mengapa ada orang yang dibayar hingga puluhan juta rupiah untuk berbicara selama satu atau dua jam saja? Ada orang yang dicintai karena perkataan-perkataannya. Dan ada orang yang dibenci karena ucapan-ucapannya. Oleh sebab itu, kesederhanaan dibalik makna ‘berbicara’ pastilah memiliki keistimewaan yang layak untuk kita renungkan.
 

Baca selengkapnya »

Kesehatan Adalah Paduan yang Harmonis antara Tubuh, Pikiran, dan Jiwa


   Perasaan Yang serba Negative pertanda kehidupan batin yang kurang sehat. Rekaman emosi negative(-) yang melekat Sering Sekali Menciptakan Penyakit Fisik didalam tubuh.

"Kesehatan merupakan kondisi yang mencakup Mental, Fisik, dan social. Bukan ketiadaan penyakit. WHO 1948."

Permasalahan Yang tidak disadari.

   Perkembangan Teknologi yang demikian cepat menuntut kehidupan serba efektif dan efisien. Terjadilah konflik ketidak seimbangan antara tuntunan kompetisi dan beban hidup yang dirasakan.

Baca selengkapnya »

Kisah Pohon Apel (Simak dan Renungkanlah)

     Suatu Ketika, Hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak laki-laki yang senang bermain main dibawah pohon apel itu setiap hari. Ia senang memanjatnya hingga ke pucuk pohon, memakan buahnya. tidur- tiduran di keteduahn rindang daun-daunya. anak lelaki itu sangat mencintai pohon apel itu. Demikian pohon apel itu sangat mencintai anak kecil itu.

     Waktu terus berlalu. Anak lelaki itu kini telah tumbuh besar dan tidak lagi bermain main dengan pohon apel itu setiap harinya. suatu hari ia mendatangi pohon apel. Wajahnya tampak sedih, 'Ayo kesini bermain-main lagi denganku," Pinta pohon apel itu.

Baca selengkapnya »

Perilaku Anak Berawal Dari ASI


Ada Adi, 4,5 tahun, berarti ada keributan. Boleh jadi itu ungkapan yang tepat untuk bocah Taman Kanak-kanak itu. Pertengkaran tak cuma terjadi dengan temannya di sekitar rumah, di sekolah pun begitu. Ibunya mengeluh, tapi anak lelaki itu tak surut juga bertingkah-polah secara berlebihan. Cepat beradu mulut plus ringan tangan dan kaki. Ada kemungkinan pemicunya memang beragam. Namun, bila menilik sebuah penelitian terbaru tentang kaitan asupan air susu ibu (ASI) dengan perilaku dan mental anak, ada baiknya si ibu bertanya kepada diri sendiri, "Apakah si anak mendapat ASI dalam masa yang cukup?". Penelitian yang dilakukan Dr Katherine Hobbs Knutson, dari Departemen Psikiatri, Rumah Sakit Umum Massachusetts, Boston, Amerika Serikat, mengungkapkan bahwa ASI secara signifikan mempengaruhi perangai sang anak di masa depan. Studi baru seperti dikutip dari HealthDay News ini menyebutkan, seorang ibu yang mencukupi asupan ASI bayinya tidak pernah melaporkan adanya masalah perilaku dan mental pada anaknya selama lima tahun fase pertumbuhannya.



Baca selengkapnya »

Postingan Lebih Baru Postingan Lama