Tips Menghadapi Wawancara Kerja
Meski merasa pintar dan berbakat. Seringkali kita mati kutu saat menghadapi proses wawancara kerja. Mulai dari gugup sampai persiapan yang kurang. Berikut beberapa tips dan trik yang mungkin bisa membantumu untuk menghadapi proses wawancara kerja.
Riset dulu!
Hal yang penting sebelum kamu datang untuk wawancara. Cari tahu terlebih dahulu gambaran mengenai perusahaan tersebut. Jangan sampai kamu nggak tahu apa apa mengenai perusahaan yang kamu incar. Di jaman penuh informasi ini nggak susah kok untuk melakukan risetnya. Tinggal browsing di internet dan melihat situs perusahannya. Kamu bisa lihat perusahaan tersebut bergerak dalam bidang apa bagaimana strukstur organisasi perusahannya industrinya dsb. Dengan memiliki gambaran perusahaan tersebut bisa jadi bekal kamu dalam wawancara nanti. Selain itu kamu juga bisa mempertimbangkan apakah posisi pekerjaan tersebut benar-benar sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.
Persiapan
Usahkan untuk datang 10 sampai 15 menit sebelum proses wawancara berlangsung. Jangan sampai terlambat dari jadwal yang ditentukan. Sapalah setiap orang yang ada ditempat wawancara tersebut dengan ramah mulai dari resepsionis satpam bahkan sainganmu dalam recruitment itu sekalipun. Jangan lupa makan dulu sebelum kamu datang ke tempat wawancara kerja. Nggak asyik kan kalau pas lagi proses wawancara kerja kamu lemas apalagi kalau sampai perutmu bunyi ‘krucuk krucuk’ karena kelaparan.
Penampilan oke
Eits jangan anggap remeh yang satu ini. Walaupun ada pepatah yang bilang “jangan lihat buku dari sampulnya”. Tapi tampilan luar adalah hal yang pertama kali orang nilai. Jangan sampai dandananmu terlalu menor pakaian yang kamu gunakan tidak enak dilihat tidak rapi dan tidak sesuai suasana. Gunakanlah pakaian yang sopan dan terlihat profesional.
Ciptakan kesan
Buatlah kesan yang menarik mengenai dirimu. Tapi inget lho.. jangan sampai kamu memanipulasi data. Tunjukan sikap yang ramah dan menyenangkan. Jangan bersikap angkuh atau ogah-ogahan. Duduklah dengan tegak tapi jangan terlalu kaku. Ingatlah nama pewawancaramu. Jawablah semua pertanyaan dari si pewawancara dengan suara yang jelas dan jawaban yang terperinci. Tunjukan antusiasmu dan yakinkan kalau kamu memang berkompeten untuk posisi yang ditawarkan. Ajukan juga beberapa pertanyaan berbobot seputar pekerjaan yang kamu lamar.
Gimana kalau gugup?
Ini dia yang seringkali menghambat kita dalam proses wawancara. Wajar kalau kamu dag dig dug pada saat berhadapan langsung dengan pewawancara. Tapi ada lho jurus jitu untuk mengatasinya. Mau tahu? Coba lihat artikel sebelumnnya. Klik disini.
Sebenarnya pada saat sesi wawancara kerja bukan hanya kamu saja yang diuji tapi juga pihak pewawancara. Jadi kamu juga berhak untuk mencari tahu apa deskripsi pekerjaan itu memang sesuai dengan minat dan kemampuanmu atau tidak. Wawancara merupakan proses pengenalan dan kesepakatan untuk mencari kecocokan antara dua belah pihak. So jangan khawatir. Lakukan saja yang terbaik!
Riset dulu!
Hal yang penting sebelum kamu datang untuk wawancara. Cari tahu terlebih dahulu gambaran mengenai perusahaan tersebut. Jangan sampai kamu nggak tahu apa apa mengenai perusahaan yang kamu incar. Di jaman penuh informasi ini nggak susah kok untuk melakukan risetnya. Tinggal browsing di internet dan melihat situs perusahannya. Kamu bisa lihat perusahaan tersebut bergerak dalam bidang apa bagaimana strukstur organisasi perusahannya industrinya dsb. Dengan memiliki gambaran perusahaan tersebut bisa jadi bekal kamu dalam wawancara nanti. Selain itu kamu juga bisa mempertimbangkan apakah posisi pekerjaan tersebut benar-benar sesuai dengan minat dan tujuan karirmu.
Persiapan
Usahkan untuk datang 10 sampai 15 menit sebelum proses wawancara berlangsung. Jangan sampai terlambat dari jadwal yang ditentukan. Sapalah setiap orang yang ada ditempat wawancara tersebut dengan ramah mulai dari resepsionis satpam bahkan sainganmu dalam recruitment itu sekalipun. Jangan lupa makan dulu sebelum kamu datang ke tempat wawancara kerja. Nggak asyik kan kalau pas lagi proses wawancara kerja kamu lemas apalagi kalau sampai perutmu bunyi ‘krucuk krucuk’ karena kelaparan.
Penampilan oke
Eits jangan anggap remeh yang satu ini. Walaupun ada pepatah yang bilang “jangan lihat buku dari sampulnya”. Tapi tampilan luar adalah hal yang pertama kali orang nilai. Jangan sampai dandananmu terlalu menor pakaian yang kamu gunakan tidak enak dilihat tidak rapi dan tidak sesuai suasana. Gunakanlah pakaian yang sopan dan terlihat profesional.
Ciptakan kesan
Buatlah kesan yang menarik mengenai dirimu. Tapi inget lho.. jangan sampai kamu memanipulasi data. Tunjukan sikap yang ramah dan menyenangkan. Jangan bersikap angkuh atau ogah-ogahan. Duduklah dengan tegak tapi jangan terlalu kaku. Ingatlah nama pewawancaramu. Jawablah semua pertanyaan dari si pewawancara dengan suara yang jelas dan jawaban yang terperinci. Tunjukan antusiasmu dan yakinkan kalau kamu memang berkompeten untuk posisi yang ditawarkan. Ajukan juga beberapa pertanyaan berbobot seputar pekerjaan yang kamu lamar.
Gimana kalau gugup?
Ini dia yang seringkali menghambat kita dalam proses wawancara. Wajar kalau kamu dag dig dug pada saat berhadapan langsung dengan pewawancara. Tapi ada lho jurus jitu untuk mengatasinya. Mau tahu? Coba lihat artikel sebelumnnya. Klik disini.
Sebenarnya pada saat sesi wawancara kerja bukan hanya kamu saja yang diuji tapi juga pihak pewawancara. Jadi kamu juga berhak untuk mencari tahu apa deskripsi pekerjaan itu memang sesuai dengan minat dan kemampuanmu atau tidak. Wawancara merupakan proses pengenalan dan kesepakatan untuk mencari kecocokan antara dua belah pihak. So jangan khawatir. Lakukan saja yang terbaik!
Posting Lebih Baru Posting Lama