Jakarta - Produsen komputer Fujitsu membuka pendaftaran program beasiswa manajemen kepemimpinan global di Japan-America Institute of Management Science (JAIMS) periode 2010. Program ini terbuka bagi seluruh masyarakat Indonesia.
Achmad S Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia, mengatakan program beasiswa ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat di Asia Pasifik untuk memberikan sumbangsih lewat pembelajaran nilai dan budaya yang berbeda, serta bisnis global.
"Hingga saat ini, sudah ada 370 profesional bisnis termasuk dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa Fujitsu. Beasiswa ini terbuka di 18 negara Asia Pasifik," kata Achmad dalam keterangannya pada detikINET, Rabu (30/12/2009) .
Fujitsu memberikan beasiswa bagi program baru di JAIMS, yakni East-West Leaders Program (EWKLP) yang bertujuan menyiapkan generasi baru pemimpin bisnis.
Pendaftaran permohonan beasiswa ini dibuka hingga 10 Maret 2010. Dilanjutkan dengan wawancara pada April dan pemilihan peserta di bulan Mei.
JAIMS EWKLP 2010 Fall Term ini akan berlangsung mulai 11 Oktober 2010 hingga 6 Januari 2011 di Hawaii, AS dan Jepang. Program EWKLP menggabungkan praktik-praktik terbaik dari Timur dan Barat dengan format pembelajaran intensif.
Setelah masa perkuliahan di Hawaii, peserta akan diundang ke Jepang untuk mengikuti berbagai kegiatan terkait kebudayaan, pendalaman tentang Fujitsu dan pemberian penghargaan.
Menurut cerita dari salah satu alumni JAIMS EWKLP Spring 2009, Angeline Melissa Simanullang, seluruh materi diberikan oleh para profesor yang ahli di bidangnya, mulai dari tradisi keilmuan Barat hingga Timur.
"Melalui program ini saya mendapatkan pengetahuan mendalam tentang bisnis global melalui materi-materi yang singkat namun sangat praktis," kata peraih Student's Choice Award pada program JAIMS-EWKLP yang diikutinya.
"Ada juga sejumlah topik khusus menarik karena memberikan perspektif bisnis yang lain dari sudut pandang non-bisnis," lanjut Angeline yang kini sudah menjadi Art Director di MAC909.
Adapun, alumni lain dari JAIMS-EWKLP 2005 adalah Jessica Schwarze. Wanita cantik keturunan Jerman ini sekarang dikenal sebagai Head of Marketing SAP Indonesia.
"Manfaat dari pelajaran yang saya dapatkan selama program empat bulan secara intensif di Hawaii dan Tokyo ini sungguh tidak ternilai harganya," kata dia.
Beasiswa yang diberikan Fujitsu untuk JAIMS EWKLP mencakup biaya perkuliahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan uang saku untuk biaya hidup.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar beasiswa, antara lain, sarjana semua latar belakang dengan IPK minimal 3.0, mencapai nilai TOEFL minimum 577/233/90 (paper/computer/ internet) , atau TOEIC minimum 750 atau IELTS 6.5.
Pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja full time sedikitnya tiga tahun (diutamakan lima tahun). Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa dicari melalui situs http://www.fujitsu. com/scholarship.
Beasiswa Fujitsu ini telah diselenggarakan sejak 1985 untuk memperingati 50 tahun yayasan Fujitsu. Sedangkan JAIMS sendiri didirikan pada 1972 oleh Yoshimitsu Kohra yang saat ini menjabat President Fujitsu Limited. ( rou / faw )
Achmad S Sofwan, Chief Operating Officer Fujitsu Indonesia, mengatakan program beasiswa ini bertujuan memberikan kesempatan bagi masyarakat di Asia Pasifik untuk memberikan sumbangsih lewat pembelajaran nilai dan budaya yang berbeda, serta bisnis global.
"Hingga saat ini, sudah ada 370 profesional bisnis termasuk dari Indonesia yang mendapatkan beasiswa Fujitsu. Beasiswa ini terbuka di 18 negara Asia Pasifik," kata Achmad dalam keterangannya pada detikINET, Rabu (30/12/2009) .
Fujitsu memberikan beasiswa bagi program baru di JAIMS, yakni East-West Leaders Program (EWKLP) yang bertujuan menyiapkan generasi baru pemimpin bisnis.
Pendaftaran permohonan beasiswa ini dibuka hingga 10 Maret 2010. Dilanjutkan dengan wawancara pada April dan pemilihan peserta di bulan Mei.
JAIMS EWKLP 2010 Fall Term ini akan berlangsung mulai 11 Oktober 2010 hingga 6 Januari 2011 di Hawaii, AS dan Jepang. Program EWKLP menggabungkan praktik-praktik terbaik dari Timur dan Barat dengan format pembelajaran intensif.
Setelah masa perkuliahan di Hawaii, peserta akan diundang ke Jepang untuk mengikuti berbagai kegiatan terkait kebudayaan, pendalaman tentang Fujitsu dan pemberian penghargaan.
Menurut cerita dari salah satu alumni JAIMS EWKLP Spring 2009, Angeline Melissa Simanullang, seluruh materi diberikan oleh para profesor yang ahli di bidangnya, mulai dari tradisi keilmuan Barat hingga Timur.
"Melalui program ini saya mendapatkan pengetahuan mendalam tentang bisnis global melalui materi-materi yang singkat namun sangat praktis," kata peraih Student's Choice Award pada program JAIMS-EWKLP yang diikutinya.
"Ada juga sejumlah topik khusus menarik karena memberikan perspektif bisnis yang lain dari sudut pandang non-bisnis," lanjut Angeline yang kini sudah menjadi Art Director di MAC909.
Adapun, alumni lain dari JAIMS-EWKLP 2005 adalah Jessica Schwarze. Wanita cantik keturunan Jerman ini sekarang dikenal sebagai Head of Marketing SAP Indonesia.
"Manfaat dari pelajaran yang saya dapatkan selama program empat bulan secara intensif di Hawaii dan Tokyo ini sungguh tidak ternilai harganya," kata dia.
Beasiswa yang diberikan Fujitsu untuk JAIMS EWKLP mencakup biaya perkuliahan, transportasi, asuransi kesehatan, dan uang saku untuk biaya hidup.
Adapun persyaratan yang harus dipenuhi calon pelamar beasiswa, antara lain, sarjana semua latar belakang dengan IPK minimal 3.0, mencapai nilai TOEFL minimum 577/233/90 (paper/computer/ internet) , atau TOEIC minimum 750 atau IELTS 6.5.
Pelamar juga harus memiliki pengalaman kerja full time sedikitnya tiga tahun (diutamakan lima tahun). Informasi lengkap mengenai beasiswa ini bisa dicari melalui situs http://www.fujitsu. com/scholarship.
Beasiswa Fujitsu ini telah diselenggarakan sejak 1985 untuk memperingati 50 tahun yayasan Fujitsu. Sedangkan JAIMS sendiri didirikan pada 1972 oleh Yoshimitsu Kohra yang saat ini menjabat President Fujitsu Limited. ( rou / faw )
Tidak ada komentar:
Posting Komentar